Sakau

Selasa, 15 Februari 2011

Setiap detik mengalahkan mesin yang menderu

mengalahkan udara yang berkejaran mencari ruang

kadang kala aku tersesat

lalu kucari jalan pulang



dengan denting piano

yang ciptakan nada dan lirik

inspirasikan tarian manusia

penuh makna dalam derap-derapnya





relief yang dipahat oleh masa

pada sebuah tembok apik ditengah2 dunia

adalah fase indah yang ku nikmati di atas kakiku

memilih untuk tetap tegak pada posisi ini



sakau pada satu harapan

menghiba-hiba pada Tuhan

menjatuhkan keinginan ditangan yang kosong ini

memaksa diri melepas genggaman karena sebuah ketakutan

meski ketakutan ini seharusnya bukan menjadi hakku

Hujan

Minggu, 06 Februari 2011

Hujan turun ..
Aq memeluk lututku sendiri
berharapp tak ada yang tw ada luka yang kututup
dan hujan yang turun mengingatkanku tentang hati
dan biasan pelangi yang selalu hadir kala itu
yang selalu ku nantikan hingga senja berakhir
dan saat malam datang takut merenggutnya
merenggut hal yang tak kumiliki sekalipun
Kekuatan yang kian meruntuh
mengajarkan aku untuk merangkainya kembali
tapi setiap nafas ini kutarik
sesak yang kurasa
memaksaku untuk menyerah
ku biarkan rinai hujan menyentuhku
membasahi setiap garis2 hidup yang kulalui
dan aku kedinginan
tak ingin menyudahinya
hanya inginkan sebuah perapian yang berikan aku cahaya
dan panas untuk obati kebekuan ini

Sakau

·

Setiap detik mengalahkan mesin yang menderu

mengalahkan udara yang berkejaran mencari ruang

kadang kala aku tersesat

lalu kucari jalan pulang



dengan denting piano

yang ciptakan nada dan lirik

inspirasikan tarian manusia

penuh makna dalam derap-derapnya





relief yang dipahat oleh masa

pada sebuah tembok apik ditengah2 dunia

adalah fase indah yang ku nikmati di atas kakiku

memilih untuk tetap tegak pada posisi ini



sakau pada satu harapan

menghiba-hiba pada Tuhan

menjatuhkan keinginan ditangan yang kosong ini

memaksa diri melepas genggaman karena sebuah ketakutan

meski ketakutan ini seharusnya bukan menjadi hakku

Hujan

·

Hujan turun ..
Aq memeluk lututku sendiri
berharapp tak ada yang tw ada luka yang kututup
dan hujan yang turun mengingatkanku tentang hati
dan biasan pelangi yang selalu hadir kala itu
yang selalu ku nantikan hingga senja berakhir
dan saat malam datang takut merenggutnya
merenggut hal yang tak kumiliki sekalipun
Kekuatan yang kian meruntuh
mengajarkan aku untuk merangkainya kembali
tapi setiap nafas ini kutarik
sesak yang kurasa
memaksaku untuk menyerah
ku biarkan rinai hujan menyentuhku
membasahi setiap garis2 hidup yang kulalui
dan aku kedinginan
tak ingin menyudahinya
hanya inginkan sebuah perapian yang berikan aku cahaya
dan panas untuk obati kebekuan ini

Selasa, 15 Februari 2011

Sakau


Setiap detik mengalahkan mesin yang menderu

mengalahkan udara yang berkejaran mencari ruang

kadang kala aku tersesat

lalu kucari jalan pulang



dengan denting piano

yang ciptakan nada dan lirik

inspirasikan tarian manusia

penuh makna dalam derap-derapnya





relief yang dipahat oleh masa

pada sebuah tembok apik ditengah2 dunia

adalah fase indah yang ku nikmati di atas kakiku

memilih untuk tetap tegak pada posisi ini



sakau pada satu harapan

menghiba-hiba pada Tuhan

menjatuhkan keinginan ditangan yang kosong ini

memaksa diri melepas genggaman karena sebuah ketakutan

meski ketakutan ini seharusnya bukan menjadi hakku

Minggu, 06 Februari 2011

Hujan


Hujan turun ..
Aq memeluk lututku sendiri
berharapp tak ada yang tw ada luka yang kututup
dan hujan yang turun mengingatkanku tentang hati
dan biasan pelangi yang selalu hadir kala itu
yang selalu ku nantikan hingga senja berakhir
dan saat malam datang takut merenggutnya
merenggut hal yang tak kumiliki sekalipun
Kekuatan yang kian meruntuh
mengajarkan aku untuk merangkainya kembali
tapi setiap nafas ini kutarik
sesak yang kurasa
memaksaku untuk menyerah
ku biarkan rinai hujan menyentuhku
membasahi setiap garis2 hidup yang kulalui
dan aku kedinginan
tak ingin menyudahinya
hanya inginkan sebuah perapian yang berikan aku cahaya
dan panas untuk obati kebekuan ini