Setiap detik mengalahkan mesin yang menderu
mengalahkan udara yang berkejaran mencari ruang
kadang kala aku tersesat
lalu kucari jalan pulang
dengan denting piano
yang ciptakan nada dan lirik
inspirasikan tarian manusia
penuh makna dalam derap-derapnya
relief yang dipahat oleh masa
pada sebuah tembok apik ditengah2 dunia
adalah fase indah yang ku nikmati di atas kakiku
memilih untuk tetap tegak pada posisi ini
sakau pada satu harapan
menghiba-hiba pada Tuhan
menjatuhkan keinginan ditangan yang kosong ini
memaksa diri melepas genggaman karena sebuah ketakutan
meski ketakutan ini seharusnya bukan menjadi hakku
mengalahkan udara yang berkejaran mencari ruang
kadang kala aku tersesat
lalu kucari jalan pulang
dengan denting piano
yang ciptakan nada dan lirik
inspirasikan tarian manusia
penuh makna dalam derap-derapnya
relief yang dipahat oleh masa
pada sebuah tembok apik ditengah2 dunia
adalah fase indah yang ku nikmati di atas kakiku
memilih untuk tetap tegak pada posisi ini
sakau pada satu harapan
menghiba-hiba pada Tuhan
menjatuhkan keinginan ditangan yang kosong ini
memaksa diri melepas genggaman karena sebuah ketakutan
meski ketakutan ini seharusnya bukan menjadi hakku