Setangkai Mawar Merah

Minggu, 16 September 2012

Aku mau jadi setangkai mawar merah
biar bisa kau simpan dikamarmu hingga layu
Aku mau jadi setangkai mawar merah ...
biar membusuk di tong sampahmu ...

Aku mau jadi setangkai mawar merah ...
yang saat kau petik aku sakit tapi lalu mati
aku mau jadi setangkai mawar merah ...
yang bila layu kau buang tapi aku mati ...

Aku mau jadi setangkai mawar merah
tidak menangis saat kau petik
tidak menangis saat kau buang
tidak menangis saat kelopakku layu
tidak menangis saat membusuk ...
karena sebelum aku bersiap aku telah mati

Biar saja taman kini gersang menjadi gurun
mungkin pun mawarmu telah terkubur dalam-dalam
pilu dan membusuk
tapi biarlah mawarmu sudah mati
dalam mimpi pun tidak lagi ia harum
dalam khayal pun tidak lagi ia dalam vas di meja kamarmu ...

malam-malam yang kau tunjuk
kemarin dan saat ini ...
tidak seorang pun merenggutnya ...
hanya aku menggigit bibir
dengan batin amat sesak
kembali lagi di batu-batu ...
menunggu ...
menunggu ...
setangkai mawar merah sekali lagi di taman itu

Setangkai Mawar Merah

·

Aku mau jadi setangkai mawar merah
biar bisa kau simpan dikamarmu hingga layu
Aku mau jadi setangkai mawar merah ...
biar membusuk di tong sampahmu ...

Aku mau jadi setangkai mawar merah ...
yang saat kau petik aku sakit tapi lalu mati
aku mau jadi setangkai mawar merah ...
yang bila layu kau buang tapi aku mati ...

Aku mau jadi setangkai mawar merah
tidak menangis saat kau petik
tidak menangis saat kau buang
tidak menangis saat kelopakku layu
tidak menangis saat membusuk ...
karena sebelum aku bersiap aku telah mati

Biar saja taman kini gersang menjadi gurun
mungkin pun mawarmu telah terkubur dalam-dalam
pilu dan membusuk
tapi biarlah mawarmu sudah mati
dalam mimpi pun tidak lagi ia harum
dalam khayal pun tidak lagi ia dalam vas di meja kamarmu ...

malam-malam yang kau tunjuk
kemarin dan saat ini ...
tidak seorang pun merenggutnya ...
hanya aku menggigit bibir
dengan batin amat sesak
kembali lagi di batu-batu ...
menunggu ...
menunggu ...
setangkai mawar merah sekali lagi di taman itu

Minggu, 16 September 2012

Setangkai Mawar Merah


Aku mau jadi setangkai mawar merah
biar bisa kau simpan dikamarmu hingga layu
Aku mau jadi setangkai mawar merah ...
biar membusuk di tong sampahmu ...

Aku mau jadi setangkai mawar merah ...
yang saat kau petik aku sakit tapi lalu mati
aku mau jadi setangkai mawar merah ...
yang bila layu kau buang tapi aku mati ...

Aku mau jadi setangkai mawar merah
tidak menangis saat kau petik
tidak menangis saat kau buang
tidak menangis saat kelopakku layu
tidak menangis saat membusuk ...
karena sebelum aku bersiap aku telah mati

Biar saja taman kini gersang menjadi gurun
mungkin pun mawarmu telah terkubur dalam-dalam
pilu dan membusuk
tapi biarlah mawarmu sudah mati
dalam mimpi pun tidak lagi ia harum
dalam khayal pun tidak lagi ia dalam vas di meja kamarmu ...

malam-malam yang kau tunjuk
kemarin dan saat ini ...
tidak seorang pun merenggutnya ...
hanya aku menggigit bibir
dengan batin amat sesak
kembali lagi di batu-batu ...
menunggu ...
menunggu ...
setangkai mawar merah sekali lagi di taman itu