Andai dapat aku
menangkap angin
Akan kutanamkan untukmu
Andai dapat kusapu awan
Akan kukantongkan
untukmu
Aku melihat engkau bersanding pelangi
Ternyata aku memilihmu
Aku
melihat engkau mengiring matahari
Ternyata aku memilihmu
Aku menatap matamu dan
aku hidup
Aku memeluk kesetiaanmu
dan aku berjiwa
Kita berdua t`lah mengarungi
kekasih langit
Sambil membimbing senja
menemui malam
Apakah kau mendengar saat aku bertanya
Kekasih, apakah engkau adalah tuan mantra-mantra
Karena aku melihat mawar-mawar t`lah mekar
Engkau hanya menatapku dan menggandeng kisahku
Tetapi malam membawamu
pergi dariku
Ku titipkan engkau pada
angin yang ku tanamkan untukmu
Ku titipkan engkau pada
awan yang ku kantongkan untukmu
Ku titipkan engkau pada
mawar-mawar yang t`lah mekar untukmu
Malam t`lah membunuh semua kisahku
Aku tercekik hidup dalam malam-malam panjang
Sesak nafas aku terseok-seok mencari dirimu
Kekasih, kemanakah malam t`lah menghalang
Angin t`lah megkhianati
kita
Awan t`lah membawamu
pergi bersama malam
Dan mawar tak lagi
mekar untukmu
Hanya sekeping cinta
yang tertinggal
Kekasihku, maukah kau menjemputku
Mengarungi jendela-jendela yang belum kita temui
Ataukah ku temui perapian
Dan ku persembahkan sekeping cinta yang tertinggal