Catatan Kekosongan

Sabtu, 25 Mei 2013


Lama siang dan malam bergulir
sementara setiap detik tengah menguliti jiwaku
aku adalah kertas yang terbakar
sekejap menjadi bara lalu sekejap menjadi abu

Ini bukan puisi
hanya sisa-sisa kekosongan yang merongrong
aku tak tahu kemana semua menghilang
lagipula tak lagi seorangpun disini
dan lagi tentu siapa yang begitu rela perduli

aku bermimpi aku adalah sepotong puzzle
tapi tak bertemu siapapun untuk dipadu
nyatalah kemanapun aku adalah kekosongan
mimpi pun mengaku

aku hanyalah kekosongan
tak berkawan terus ditinggalkan
aku adalah kekosongan
kebahagiaan melirik padaku pun tidak
terus ditinggalkan
aku adalah kekosongan
dimana tak seorangpun menginginkannya
aku adalah kekosongan yang menyerahkan diri pada hidup dan kematian

Catatan Kekosongan

·


Lama siang dan malam bergulir
sementara setiap detik tengah menguliti jiwaku
aku adalah kertas yang terbakar
sekejap menjadi bara lalu sekejap menjadi abu

Ini bukan puisi
hanya sisa-sisa kekosongan yang merongrong
aku tak tahu kemana semua menghilang
lagipula tak lagi seorangpun disini
dan lagi tentu siapa yang begitu rela perduli

aku bermimpi aku adalah sepotong puzzle
tapi tak bertemu siapapun untuk dipadu
nyatalah kemanapun aku adalah kekosongan
mimpi pun mengaku

aku hanyalah kekosongan
tak berkawan terus ditinggalkan
aku adalah kekosongan
kebahagiaan melirik padaku pun tidak
terus ditinggalkan
aku adalah kekosongan
dimana tak seorangpun menginginkannya
aku adalah kekosongan yang menyerahkan diri pada hidup dan kematian

Sabtu, 25 Mei 2013

Catatan Kekosongan



Lama siang dan malam bergulir
sementara setiap detik tengah menguliti jiwaku
aku adalah kertas yang terbakar
sekejap menjadi bara lalu sekejap menjadi abu

Ini bukan puisi
hanya sisa-sisa kekosongan yang merongrong
aku tak tahu kemana semua menghilang
lagipula tak lagi seorangpun disini
dan lagi tentu siapa yang begitu rela perduli

aku bermimpi aku adalah sepotong puzzle
tapi tak bertemu siapapun untuk dipadu
nyatalah kemanapun aku adalah kekosongan
mimpi pun mengaku

aku hanyalah kekosongan
tak berkawan terus ditinggalkan
aku adalah kekosongan
kebahagiaan melirik padaku pun tidak
terus ditinggalkan
aku adalah kekosongan
dimana tak seorangpun menginginkannya
aku adalah kekosongan yang menyerahkan diri pada hidup dan kematian