![]() |
sambil kuraba dinding yang kusam di hadapku
ku letakkan satu-satu kunang-kunang di jendelamu
biar kau tak gelap saat duduk memandangku
Aku merana saat pagi
Kunang-kunang terbang pergi atau bersembunyi
dan kau tak ada di jendelamu
rindu ...
Aku ingin menembus dinding istanamu yang tinggi
Biar setiap hari kutaruh kunang-kunang di tanganmu
Tidak untuk apapun ...
Hanya untuk binar matamu ..
masih ku ingat mata pertamamu ...
pertama kali jeda mempertemukan kita berdua
dan kunang-kunang hinggap di jendelamu
Kau jatuh cinta dan aku pula ...
pada kunang-kunang mungkin atau pada kita berdua
Kunang-kunang tak datang bersama matahari
atau kau tak tahu
dan ku ajari engkau persahabatan dengannya
agar malam ini ia datang kembali padamu
dan mengulang kembali jeda pertama kita bertemu ...